uklik.net – SRAGEN – Induk Olahraga di Kabupaten Sragen yaitu Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI ) Sragen , masih melanjutkan Program Sukowati Emas atau Pro Sukma meski dalam kondisi anggaran yang minim. Hal itu terungkap saat berlangsungnya Rapat Anggota Tahunan ( RAT ) KONI Sragen , pada Selasa 31 desember 2019 di Kompleks GOR Diponegoro.
Menutup akhir tahun 2019 , para pegiat olahraga di Bumi Sukowati menggelar pertemuan dalam agenda Rapat Anggota Tahunan ( RAT ) untuk melaporkan program yang telah dijalankan selama tahun 2019. Sebagai pimpinan rapat , adalah Ketua KONI Sragen , Drs. Subono, yang didampingi Dewan Penasehat Hartono dan Stering Comite Gunawan.
Rapat berlangsung sedikit memanas, karena pengurus cabang olahraga , meminta rincian bantuan dana yang disalurkan. Atas desakan peserta, rincian penyaluran dana kepada cabang olahraga akhirnya difotokopi dan dibagikan.
Persoalan dana, yang hulunya berasal dari APBD Kabupaten Sragen memang menjadi problem yang melilit para pengurus cabang olahraga. Imbasnya, tentu kepada para atlet yang memerlukan dukungan untuk menggenjot latihan , menjalani kompetisi dan menorehkan prestasi.
Ketua KONI Kabupaten Sragen, menyatakan akan terus melanjutkan program Sukowati Emas atau Pro Sukma , untuk mencetak atlet berprestasi dan meningkatkan prestise Bumi Sukowati Sragen. ” Yang diminta oleh seluruh masyarakat baik pejabat atau tidak, yang penting ada prestasi nyata dari atlet dari Sragen. Sehingga bisa meningkatkan prestise atau kebanggaan warga Sragen,” Tutur Subono , mantan Kepala SMKN 2 Sragen yang aktif sebagai pegiat olahraga sejak muda.
Dikatakan Subono , Misi besar yang diemban KONI Sragen , saat ini adalah target masuk 10 besar Pekan Olahraga Provinsi Jateng pada 2022 yang akan datang. Pada Porprov 2018 yang berlangsung di Solo , kontingen Sragen mampu memperbaiki peringkat, dari 34 pada Porprov di Banyumas, menjadi 27 saat Porprov di Solo. Peringkat itu dihasilkan , dengan mendulang 5 medali emas – 9 medali perak dan 13 medali perunggu.
KONI Sragen sendiri mendapat suport dari Pemkab Sragen , pada tahun 2019 dengan dana operasional sebesar 1,5 Milliar. Dalam RAT disebutkan , setiap cabang olahraga mendapat dana operasional kesekretariatan sebesar 250 Juta rupiah. ( Saf )