uklik.net – SOLO – Ratusan siswa dari sejumlah SMA dan SMK di Soloraya, beraksi dalam pentas kolaborasi kebudayaan, yang digelar oleh Badan Penghubung Pemerintah Aceh ( BPPA), di arena CFD Jalan Slamet Riyadi, Solo, Minggu, 14 Desember 2019.
Beberapa sekolah, seperti SMA Negeri Simo Boyolali dan SMA Batik 1 Solo menampilkan tari Ratoh Jaroe sebuah tarian khas Aceh.
Tampak hadir dalam kegiatan ini Kepala BPPA, almuniza Kamal, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Solo Kinkin Sultanulhakim dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Solo Hasta Gunawan.
Almuniza Kamal menjelaskan, pagelaran ini sudah direncanakan jauh hari. Pentas dan kuliner Aceh inj dikatakan sebagai ” acara pembuka ” kegiatan Tari 1001 Ratoh Jaroe yang akan dilaksanakan pada bulan Februari 2020 mendatang.
Almuniza juga menekankan, kebudayaan dirasakan perlu diajarkan sejak dini. Sebab, dengan kebudayaan anak anak nantinya, mampu menjadi SDM yang unggul.
” Ini semakin membuat kita yakin pula bahwa bangsa kita memang bangsa yang besar, tangguh dan berkebudayaan tinggi, ” tandas Almuniza Kamal, kepada reporter uklik.net di Kota Solo, disela-sela acara pentas, di kawasan Ngarsopuro, Minggu pagi.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Sanggar Aneuk Naggroe Nusantara ( Sansa Comunity). Warga tampak antusias menikmati pentas ini. Selain Tari Ratoh Jaroe, juga ada Tari Wira Pertiwi, Tari Lengger Banyumas , Tari Mambri Papua dan ditutup dengan Tari Ratoh Jaroe serentak dari Tiga unsur budaya, dengan gerakan Alhamdulillah, Jeumpa Mirah dan Hai Laot Sa.
Apresiasi atas kegiatan ini juga datang dari orang tua siswi yang tampil menari Ratoh Jaroe. ” anak anak terlihat semangat berlatih untuk acara ini, mereka memang harus kenal dengan budaya nusantara kita, ” ujar Letkol Mulyono, Perwira di Dinas Jas AD Cimahi , yang mengantar anaknya siswi SMA Batik 1Solo menari Ratoh Jaroe. ( Saf )