uklik.net – SEMARANG – Jajaran Forkopimda Jawa Tengah berkeliling memastikan kelancaran liburan tahun baru yang akan datang. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta warga yang merayakan liburan agar tenang tenang saja.
Ganjar sudah mengecek di beberapa daerah di Jawa Tengah . Seperti yang ia lakukan dengan motor gede memantau keliling Kota Semarang bersama Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Mochamad Effendi, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Kapolrestabes Semarang.
Gubernur yang juga mantan anggota DPR-RI ini menegaskan, bahwa selain ibadah natal juga ada kegiatan liburan akhir tahun. ” Pokoknya masyarakat baik baik saja lah, kita akan membackup semuanya, kita ingin memberikan rasa bergembira kepada masyarakat. Ya khan ini tidak hanya sekedar cerita natal saja, ada liburannya disana. Padahal kita harus menjamin masyarakat kita, yang liburan maupun yang beribadah, ” tandas Ganjar Pranowo didampingi Kapolda dan Pangdam IV/Diponegoro, kepada Vita Yovita, reporter uklik.net di Semarang , saat berada kawasan Simpang Lima.
Selain Pos pelayanan di Simpang Lima dan Gereja Blenduk di Kota Lama menjadi lokasi pantauan Ganjar. Dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, Kota Semarang menjadi salah satu daerah prioritas pengaman. Ganjar lantas meminta penjelasan kepada Kapolrestabes Semarang, Abiyoso Seno Aji, terkait kesiapan pengamanan di Kota Semarang.
Total ada 20 pos pengamanan, 2 pos pelayanan dan 1 pos terpadu yang diisi 1.043 personel dari Kepolisian, Brimob antianarkis dan Dirsamapta. Juga didukung anggota TNI, Banser, kokam, Satpol-PP, Dinas Perhubungan, Damkar dan petugas kesehatan.
Kawasan Kota Lama memang masuk dalam salah satu wilayah yang mendapat pengamanan prioritas di Kota Semarang selain Simpang Lima, Marina/PRPP, Taman Tabanas/Gombel, Banjir Kanal Barat, Jalan Pemuda, Taman Indonesia Kaya, Citragrand dan Kota Lama.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel , ditempat yang sama juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada ketika berkunjung ke tempat-tempat dengan kunjungan tertinggi tersebut. Pihaknya pun bakal mengawal pengamanan masa libur panjang ini selama 10 hari kerja. (Vita)