uklik.net – SOLO – Setelah 14 hari menjalani rangkaian pelatihan untuk mendapatkan sertifikat atau license C PSSI , 24 pelatih berhasil lulus dan berhak untuk menjadi pelatih di tim kelas Liga 3 atau menjadi assisten pelatih di Liga 2 atau menjadi pelatih di kelas A Pro Academy. Hal itu diyatakan oleh Instruktur PSSI yang menjadi Instruktur utama dalam Kursus License C PSSI Mundari Karya, seusai acara penutupan Kursus License C PSSI di Laksana Inn Mangkubumen Kota Solo , Kamis 19 Desember 2019.
Penutupan Kursus License C PSSI ini secara resmi dilakukan oleh Ketua Askot PSSI Solo Paulus Haryoto. Tampak hadir juga , mantan Pemain PSSI asal Solo yang saat ini aktif menjadi pelatih di Liga Indonesia, Kashartadi.
Saat memberi sambutan penutup , Mundari Karya berpesan tentang profesi coach yang harus dijalankan secara profesional. ” Ada tiga hal yang harus berjalan beriringan yaitu , talent – eksperience dan education. Saya melihat pemahaman dan playing ability para coach disini memenuhi syarat untuk menjadi pelatih yang bagus. Tapi sekali lagi , ini adalah awal dan berharap ketika kembali ke daerah bisa melaksanakan apa yang telah kita pelajari.
Karena better coach better player , semua pemain tergantung pelatihnya. Sekali lagi selamat untuk coach semua,” tandas Mundari Karya , Instruktur PSSI yang bekerja dibawah komando Direktur Teknik PSSI Danurwendo.
Kursus Kepalatihan PSSI untuk mendapatkan Licensi C digelar di Kota Solo ini diikuti oleh 24 pelatih sepakbola yang sudah memegang licensi D.
Mereka sebagian besar berasal dari kawasan Soloraya , sementara beberapa diantaranya datang dari beberapa kota lainnya. Untuk mendapatkan Licensi C mereka memang harus mengikuti kursus yang langsung ditangani oleh PSSI.
Dalam Kursus Licensi C PSSI kali ini Berbagai materi kepalatihan disampaikan baik secara klasikal di Laksana Inn Hotel Mangkubumen maupun on the field di Stadion Sriwedari dari 8 hingga 19 Desember 2019 dengan ditangani oleh beberapa instruktur yang dipimpin oleh Mundari Karya.
Beberapa nama mantan pemain yang sekarang aktif menangani tim baik di klub maupun SSB tampak ikut dalam Kursus ini. Diantara mereka ada mantan pemain Persis Solo seperti Yanis ” ucok ” Budi , Guntoro Tri Prasetyo dan Ranu Tri Sasongko.
Sementara Ketua Askot PSSI Solo Paulus Haryoto berharap dari Kursus kali ini akan muncul pelatih pelatih hebat di kancah persepakbolaan nasional. ” Kita juga berterima kasih karena diberi kesempatan untuk menggelar kursus ini. Kita berharap tahun depan ada kursus Licensi B yang akan digelar di Solo,” ujar Paulus Haryoto yang juga Legislator di DPRD Kota Solo.
Sedangkan Kashartadi , menyambut positif hadirnya pelatih pelatih baru dari kursus kali ini. ” Ini sesuai dengan program PSSI , dan kita akan memberi perhatian lebih untuk pembinaan pemain usia dini,” kata Kashartadi , yang terakhir melatih di Sriwijaya FC saat berlaga di Semifinal Liga 2 belum lama ini. (Saf)
Berikut Daftar 24 Coach Kursus License C PSSI di Kota Solo
– Dian Rompi
– Supriyanto
-M Farid Ridwan
-Sriyanto
-Benny Andriyawan w
-Guntoro Tri Prasetyo
– Resha Rafsanjani
-Ahmad Rifa’i Nugroho
-Yanis Budi Purwanto
-Sumarjo
-Ranu Tri Sasongko
-Sasongko Mukti W
-Tri Purnomo
– Geovani Akbar
– M.Sholeh
– Yusron Yazid
– Teuku Moehammad Arafat
— Lani Anto
– Anwarudin
– Fajar Aryoko
– Daniel Hasintongan Pasaribu
– Muhammad Yasir Syamsudin
– Budi Purnomo
– Asep Winarso