Banyak sekali alasan yang dibuat oleh seorang yang penyelingkuh, ntah karena laki-laki itu baik, dapat menjadikannya lebih baik, dan selalu membuatnya igin berbuat kebaikan saat mendengar nasehat-nasehatnya.
Dan alasan dari pihak lelaki pun sama, karena wanita itu baik, selalu menjadikannya ingin berbenah menjadi lebih baik, bahkan dia pun lebih baik agamanya dari sang istri.
Padahal satu hal yang pasti, dari sebarapa banyak alasan pembenaran yang kamu pakai maka cukup kamu tahu saja, bahwa perempuan atau wanita baik (beragama) itu tidak akan pernah merebut suami orang lain, dan laki-laki baik (beragama) itu tidak akan pernah berkhianat (Pecundang).
Kamu Memilihnya Karena Dia Baik? Tidak, Laki-laki yang Berkhianat Kepada Istrinya Bukan Lah-laki Baik
Lalu jangan dengan santainya kamu berkata, aku awalnya tidak berniat menyelingkuhinya, tapi ketulusannya dalam berbuat baik membuatku jatuh cinta dan ingin memilikinya, lagi pula dia pun telah berjanji akan menjagaku.
Bulsyitt alasan yang seperti itu, menjaga satu hubungan saja dia tidak becus, apalagi menjaga dua hubungan. Dan kamu memilihnya karena dia baik? tidak, laki-laki yang berkhianat kepada istrinya itu bukanlah laki-laki yang baik.
Yang Menjadi Alasanmu Berpaling Karena Wanita Itu Lebih Baik Dari Istrimu? Tidak, Wanita Baik-baik Tidak Akan Mau Diajak Selingkuh
Lalu alasan sang lelaki, yang menjadi alasan memilih wanita itu masuk dalam kehidupannya adalah karena dia lebih baik dari sang istri, lebih nurut dan lebih gampang diarahkan.
Ingat ya, itu bukan sebuah alasan untuk membenarkan perselingkuhanmu, karena jika benar kamu adalah laki-laki yang baik maka kamu tidak akan berkata demikian, kamu tidak akan pernah lari dari tanggung jawab.
Serta satu hal yang pasti dari wanita yang kamu bilang telah lebih baik, bahwa jika benar dia adalah wanita baik-baik maka dia tidak akan pernah mau kamu ajak selingkuh.
Sebaik Apapun Alasanmu Memutar Balikkan Fakta, Tetap Saja Tindakan dan Cara yang Dilakukanmu Salah
Untuk itu, sebaik apapun alasanmu memutar balikkan fakta, tetap saja tindakan dan cara yang kamu lakukan adalah salah besar, karena tela melakukan perselingkuhan.
Dia yang Kamu Sebut Laki-laki Baik Tidak Sebaik yang Kamu Lihat, Buktinya Dia Mengkhianati Wanita yang Telah Rela Mengabdi Padanya
Lalu untukmu wanita yang sudah gelap mata dibutakan oleh cinta, sebenarnya yang paling mendasar dalam hatimu sekarang adalah nafsu, bukanlah cinta.
Kamu telah dibutakan oleh nafsu, sehingga rela menjadi murah demi laki-laki yang telah menjanjikan kebaikan dengan kelihaiannya memberi perhatian.
Masih memandangnya seorang laki-laki yang baik, hanya sering membuaimu dengan hal-hal yang berbau agama? tidak, semua itu hanyalah modus, karena dia yang kamu lihat baik tidak sebaik kenyataannya.
Buktinya, dia rela mengkhianati wanitanya yang telah rela mengabdi kepadanya, hanya katanya dia tidak sebaik dirimu.
Kamu Jangan Merasa Bangga Karena Telah Dikatakan Baik Olehnya, Karena Wanita yang Baik Tidak Akan Pernah Membiarkan Nafsunya. Dan tidak akan menghancurkan keluarganya sendiri.
Maka dari itu, sebaik apapun alasanmu dalam membenarkan pelakor/perselingkuhan/zina, tetap saja yang namanya pelakor/selingkuh/zina itu adalah dosa sangat besar, kamu dzalim kepada dirimu sendiri, orang tua mu, mertua mu dan kamu dzalim kepada orang lain.
Terlebih pria/wanita, jangan merasa bangga dulu jika alasannya lelaki/wanita yang mengajak berselingkuh itu karena kamu baik, karena lelaki/wanita yang baik tidak akan pernah membiarkan nafsunya membuat dirinya bodoh tenggelam dalam kemaksiatan.
Source: humairoh.com