uklik.net – Musibah banjir dan tanah longsor yang melanda beberapa wilayah di kota Depok sejak curah hujan dengan intensitas yang tinggi di awal tahun baru 2020, mengundang klub sepakbola Persikad 1999 untuk turut membantu meringankan beban warga yang terkena musibah tersebut.
CEO Persikad 1999, A Handiyana usai sholat Jumat langsung memimpin jajaran manajemen PT Persikad Depok Bersatu mengunjungi warga dengan membawa bantuan berupa mie instant, roti, makanan ringan, obat-obatan, pampers bayi, selimut, susu, air mineral, dan baju bekas layak pakai.
Selain manajemen, juga turut serta dalam giat bakti sosial Persikad 1999 ini jajaran pelatih, pemain, official, dan perwakilan suporter Persikad Fans Curva Sud ke titik lokasi banjir antara lain di kelurahan Kalibaru Cilodong, Mampang dan sekitar Situ Rawa Besar Pancoran Mas.
“Ini hanya bantuan kecil dari kami, sebagai wujud welas asih dalam membantu para keluarga yang tengah menghadapi musibah. Yang terkecil dari kami, semoga manfaatnya bagi sesama,” ungkap A Handiyana, Jumat (3/01/2020).
Direktur Utama PT Persikad Depok Bersatu ini mengungkapkan keprihatinannya atas musibah banjir yang dialami warga kota Depok di awal tahun baru ini, dan berharap air segera suruh dan musibah segera tertanggulangi.
“Tiga hari mereka harus menderita seperti ini, bahkan sebagian harus mengungsi meninggalkan rumah yang terendam air. Saya bisa merasakan tentunya kesulitan yang mereka hadapi,” ucap A Handiyana.
Direktur Operasional PT Persikad Depok Bersatu, Yogi Kurniawan menambahkan, Persikad 1999 mencoba hadir merasakan kesulitan dan kegelisahan warga Depok yang terkena musibah banjir yang cukup parah kali ini.
“Ada kawan, sejawat, sahabat, bahkan keluarga yang terkena musibah ini. Hadir dan membantu meringankan kesulitan yang mereka hadapi adalah upaya terbaik saat ini yang bisa kami lakukan disini sebab Kita Keluarga ” sebut Yogi.
Ditempat yang sama, Komisaris PT Persikad Depok Bersatu, Sofinal Mansyur menghimbau agar Pemerintah kota Depok dapat segera memperbaiki infrastuktur yang rusak dan tidak berfungsi optimal.
“Semoga semua bisa cepat diperbaiki oleh Pemerintah kota Depok, dan harus segera difikirkan solusi penanggulangannya agar kejadian seperti ini tak terjadi lagi,”. (AM)