• uklik.net
  • Kabar Militer
  • News Uklik
    • Musik, Film, Budaya
    • Hukum & Kriminal
    • Pendidikan
    • Khazanah
    • Mancanegara
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Olah Raga
  • News Daerah
    • Seputar Depok
    • Seputar Jawa Tengah
    • Seputar Jawa Barat
    • Seputar Jawa Timur
    • Seputar Banten
    • Seputar Jambi
    • Wisata Kab. Bogor
  • Vidio Uklik
  • Redaksi Uklik.Net
No Result
View All Result
  • uklik.net
  • Kabar Militer
  • News Uklik
    • Musik, Film, Budaya
    • Hukum & Kriminal
    • Pendidikan
    • Khazanah
    • Mancanegara
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Olah Raga
  • News Daerah
    • Seputar Depok
    • Seputar Jawa Tengah
    • Seputar Jawa Barat
    • Seputar Jawa Timur
    • Seputar Banten
    • Seputar Jambi
    • Wisata Kab. Bogor
  • Vidio Uklik
  • Redaksi Uklik.Net
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Khazanah

Sejarah Ketupat

Di samping itu, ada juga yang ternyata menyebut kepanjangan dari kupat adalah “laku papat” atau empat tindakan. Empat tindakan ini kita lakukan saat hari raya tiba yaitu lebaran, luberan, leburan, laburan.

uklik.net by uklik.net
29/04/2022
in Khazanah
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Sejarah Ketupat
0
SHARES
0
VIEWS
Post Views : 32

uklik.net – Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari. Setelah satu bulan penuh umat Islam menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan, saatnya bersuka cita di hari kemenangan.

Banyak hal yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia saat lebaran, mulai dari sholat Id, bersilaturahmi dengan para tetangga dan saudara, hingga mudik ke kampung halaman.

BacaJuga

Bank Pertama di Indonesia Sudah Ada Sejak Jaman Vereenigde Oostindische Compagnie

Penggunaan Diffuser Banyak Manfaatnya Lohh

Wisata Religi Diskominfo dan Awak Media Sragen di Makam Raden Ayu Siti Khotijah di Kota Denpasar

Yang tak kalah serunya, lebaran di Indonesia juga identik dengan sajian kue kering dan ketupat. Sepiring ketupat yang disantap bersama opor atau lauk lainnya menjadi hidangan “wajib” saat hari raya lebaran tiba. Bahkan, ada yang mengatakan bahwa lebaran belum lengkap tanpa makan ketupat.

Ketupat adalah hidangan khas Asia Tenggara berbahan dasar beras yang dibungkus dengan selongsong terbuat dari anyaman daun kelapa (janur). Ada dua bentuk ketupat yaitu kepal (lebih umum) dan jajaran genjang.

Masing-masing bentuk memiliki alur anyaman yang berbeda. Untuk membuat ketupat perlu dipilih janur yang berkualitas yaitu yang panjang, tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. Selain di Indonesia, ketupat juga dijumpai di Malaysia, Singapura dan Brunei.

Biasanya ketupat disuguhkan dengan opor ayam, rendang dan masakan-masakan khas masing-masing daerah yang mengandung santan. Ketupat sendiri telah berkembang akibat kreativitas kuliner di beberapa daerah.

Lantas, seperti apa sejarah dan asal-usul ketupat sehingga menjadi tradisi menu Idul Fitri masyarakat Indonesia yang sangat digemari?

Ternyata ketupat sudah ada pertama kali sejak zaman Wali Songo. Makanan ini diperkenalkan oleh salah satu wali, yakni Sunan Kalijaga, yang pada waktu itu berdakwah menyebarkan agama Islam di pulau Jawa.

Tapi, di zaman Sunan Kalijaga makanan itu tidak dinamai dengan ketupat seperti yang kita ketahui sekarang. Istilah yang dikenal saat itu adalah Bakda yang artinya setelah. Pada masa itu, ada dua Bakda yaitu Bakda Lebaran dan Bakda Kupat.

Bakda Lebaran adalah saat Hari Raya Idul Fitri. Seluruh umat Islam diharamkan berpuasa pada hari itu.

Sementara, Bakda Kupat dilaksanakan satu minggu setelah lebaran dan ini merupakan hari raya bagi yang melaksanakan puasa Syawal selama enam hari.

Dalam bahasa Jawa, Kupat singkatan dari “ngaku lepat”. Artinya, mengakui kesalahan. Maka dari itu, selalu ada prosesi sungkeman sebagai salah satu tradisi lebaran masyarakat Indonesia saat Hari Raya Idul Fitri. Orang yang lebih muda bersimpuh di hadapan orang tua sambil meminta maaf atas kesalahan yang pernah diperbuat.

Di samping itu, ada juga yang ternyata menyebut kepanjangan dari kupat adalah “laku papat” atau empat tindakan. Empat tindakan ini kita lakukan saat hari raya tiba yaitu lebaran, luberan, leburan, laburan.

Kata lebaran sendiri artinya usai. Itu menandakan bahwa waktu berpuasa di bulan Ramadhan sudah selesai. Lalu, kata luberan berasal dari kata meluber atau melimpah. Jadi, kita diharapkan berbagai rezeki kepada yang membutuhkan melalui zakat dan sedekah.

Kemudian, kata leburan artinya habis melebur. Maka dari itu, saat lebaran tiba semua dosa dan kesalahan akan melebur karena semua umat muslim saling bermaaf-maafan.

Terakhir, kata laburan berasal dari kata labur atau kapur. Zat kapur dikenal sebagai penjernih air atau pemutih dinding. Harapannya, saat Hari Raya Idul Fitri, setiap insan kembali suci baik lahir maupun batin, merayakan kemenangan. ***

Previous Post

Dua Lagu Ciptaan Walikota Depok Gambarkan Harapan Warga di HUT ke 23

Next Post

PKS Kota Solo  Kembali Membuka  Posko Mudik Dr. Salim di Jalan Slamet Riyadi 

uklik.net

uklik.net

news - musik update

Baca Selanjutnya

Bank Pertama di Indonesia Sudah Ada Sejak Jaman Vereenigde Oostindische Compagnie
Khazanah

Bank Pertama di Indonesia Sudah Ada Sejak Jaman Vereenigde Oostindische Compagnie

09/03/2025
Penggunaan Diffuser Banyak Manfaatnya Lohh
Khazanah

Penggunaan Diffuser Banyak Manfaatnya Lohh

26/02/2025
Wisata Religi Diskominfo dan Awak Media Sragen di Makam Raden Ayu Siti Khotijah di Kota Denpasar
Khazanah

Wisata Religi Diskominfo dan Awak Media Sragen di Makam Raden Ayu Siti Khotijah di Kota Denpasar

22/09/2024
Next Post
PKS Kota Solo  Kembali Membuka  Posko Mudik Dr. Salim di Jalan Slamet Riyadi 

PKS Kota Solo  Kembali Membuka  Posko Mudik Dr. Salim di Jalan Slamet Riyadi 

11 Puskesmas di Kota Depok Tetap Buka Selama Libur Lebaran

11 Puskesmas di Kota Depok Tetap Buka Selama Libur Lebaran

Cerita Indah Satgas Pamtas Yonif 711/Rks Bermain Bersama Anak-Anak Perbatasan RI

Cerita Indah Satgas Pamtas Yonif 711/Rks Bermain Bersama Anak-Anak Perbatasan RI

Calon Daerah Otonomi Baru, Kembali Diusulkan Pemprov Jabar

Calon Daerah Otonomi Baru, Kembali Diusulkan Pemprov Jabar

Please login to join discussion
  • BERITA UKLIK
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi Uklik.Net
email : ukliknews08@gmail.com

2018 © uklik.net All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • uklik.net
  • Kabar Militer
  • News Uklik
    • Musik, Film, Budaya
    • Hukum & Kriminal
    • Pendidikan
    • Khazanah
    • Mancanegara
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Olah Raga
  • News Daerah
    • Seputar Depok
    • Seputar Jawa Tengah
    • Seputar Jawa Barat
    • Seputar Jawa Timur
    • Seputar Banten
    • Seputar Jambi
    • Wisata Kab. Bogor
  • Vidio Uklik
  • Redaksi Uklik.Net

2018 © uklik.net All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uklik.net cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.